Jambi News, Sepakbola - Kericuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan usai Arema FC kalah dari Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10).
Begitu pluit akhir ditiup wasit, suporter yang hadir di stadion menyemut masuk ke dalam lapangan. Kericuhan tak terhindarkan.
Dalam sejumlah gambar yang terabadikan, terlihat ratusan suporter masuk ke lapangan.
Pihak kepolisian pun terlihat mencoba menghalangi namun tak dapat berbuat banyak sebab jumlah suporter yang membeludak.
Gas air mata pun ditembakkan. Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta mengungkap 127 korban meninggal dunia akibat insiden di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Ada yang meninggal di stadion dan rumah sakit. Nico menjelaskan, korban dilarikan ke berbagai rumah sakit. Masih ada ratusan lainnya yang dirawat.
Terbaru data dari Komnas HAM mencatat 129 orang meninggal dari tragedi ini.
"Saya sebagai salah satu penggila bola ikut berduka atas jatuhnya korban di stadion Kanjuruhan, Malang. Sampai pagi ini informasinya sudah 129 orang yang meninggal dunia," kata Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara kepada Okezone, Minggu (2/10/2022).