Jambi News - Aliansi Mahasiswa dari berbagai Kampus melakukan aksi di Kantor Gubernur dan DPRD Provinsi Jambi pada Senin, 06 April 2022.
Aliansi tersebut meliputi Mahasiswa UIN STS Jambi, Universitas Jambi, STAI Ma'arif, IAIMA, Mamba'ul Ulum, STIE Al Mujadid, STAI SMQ Bangko, STAI Darul Ulum Sarolangun, dan UNAJA, Universitas Dinamika Bangsa.
Aksi ini dalam rangka menolak UU Cipta Kerja yg dinilai melukai rasa keadilan Rakyat dan Kaum Pekerja.
Di samping itu, penolakan ini di latar belakangi juga di sinyalir adanya faktor ketergesa - gesaan dalam pengesahan UU tersebut.
Wakil Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN STS Jambi M. Putra Ramadhan sekaligus Koordinator Umum meminta agar DPRD Provinsi Jambi agar seayun selambay dengan kepentingan Rakyat Jambi yg di sampaikan oleh mahasiswa dalam skala Provinsi.
"Sebelum disahkan, seharusnya ada kajian-kajian yang melibatkan kaum terdampak dan kaum akademis, jangan malah main belakang dalam pengesahan UU yang notabene kepentingan orang banyak". Ungkap Wakil Presiden Mahasiswa UIN STS Jambi.
Dalam hal tersebut, Aliansi Mahasiswa merasa kecewa Karena tidak satupun anggota dewan yang menemui mereka untuk mendengarkan Aspirasi yang disampaikan.
"Tidak hadirnya Anggota DPRD provinsi Jambi melukai perasaan kami sebagai penyambung lidah kepentingan Masyarakat. Jika tetap tidak di dengar, jangan salahkan kami jika kami memindahkan parlemen rakyat Jambi ke jalanan dengan cara Mosi Tidak Percaya Kepada DPRD Provinsi Jambi". kata Kordinator Lapangan pada aksi tersebut Imam Arifin.
Kemudian, Imam juga menambahkan bahwa akan kembali melakukan aksi dengan Masa yang lebih banyak daripada aksi tersebut.
"jangan membenturkan kami dengan aparat kepolisian, jika masih begitu kami akan turun lagi aksi dengan jumlah masa yg lebih banyak lagi". Pungkasnya
Penulis : (Ok)
%20(500%20%C3%97%20200%20piksel)%20(1000%20%C3%97%20500%20piksel)%20(500%20%C3%97%20250%20piksel)%20(500%20%C3%97%20450%20piksel)%20(1500%20%C3%97%20500%20piksel).png)
