Jambi news - Mahasiswa KUKERTA UIN Jambi menggelar Sosialisasi bertempat di ruang Paud Desa teluk rendah ulu Tebo Ilir Tebo.pada Selasa (18/7/2023).
Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh penggunaan smartphon, sesuai dengan tema Sosialisasi yaitu "pola asuh orang tua terhadap anak terkait bahaya Smartphone".
Ahmad Fauzi selaku kepala desa mengatakan bahwa pemerintah Desa beserta para jajaranya mendukung penuh program kerja para mahasiswa yg salah satunya sosialisasi tersebut, hal ini guna menunjang mutu generasi masa depan desa tersebut.
Ahmad Fauzi juga mengatakan turut prihatin dengan kalangan anak-anak zaman sekarang yang lebih banyak menggunakan waktunya untung bermain handphone, " meskipun demikian, problem penggunaan handphon di lingkup Desa ini masih dibatas wajar, harapanya jangan sampai timbul permasalahan yg fatal dilingkungan kita" tambahnya.
Syahrul selaku ketua posko dalam KUKERTA tersebut mengatakan "kegiatan ini berangkat dari munculnya kesadaran kami akan kurangnya perhatian orangtua mengenai dampak negatif yang ditimbulkan dari penggunaan handphone bagi anak dibawah umur, sehingga memunculkan problematika yang sangat serius di tengah masyarakat Indonesia, contohnya seperti pelajar yang mengalami kebutaan pada matanya setelah belajar daring selama 4 jam dan masih banyak contoh lainya, maka adari itu, kami berinisiatif untuk membagikan sedikit wawasan kami dengan harapan kedepanya agar timbul sedikit demi sedikit kesadaran para seluruh orangtua pada khususnya desa yg kami tempati KUKERTA ini.
Rika selaku orang tua di desa teluk rendah ulu mengatakan, " kami senang dengan adanya sosialisasi ini, mudah-mudahan anak bisa lebih nurut, dan lebih mudah terkontrol emosionalnya setelah di tonton kan cuplikan- cuplikan mengenai dampak penggunaan handphone yg berlebihan tersebut.
Selain sosialisasi terkait smartphone, mahasiswa juga akan bergerak bersama warga setempat untuk membudayakan hidup sehat dengan membuang sampah pada tempatnya, salah satu cara nya adalah dengan mengadakan Bank Sampah, hal ini dipicu oleh kurang nya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian sungai Batanghari.
Penulis : Rifa'i (Mahasiswa Jurnalistik Fakultas Dakwah UIN Jambi)
Editor : Bujangdek