Jalan Tol Tempino-Bayung Lencir Rampung 100 Persen, Tinggal Nunggu Proses ULF


Jambinews.id
Pekerjaan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Baleno Seksi 3 yang melintasi Jambi 15,47 kilometer (km) rampung dikerjakan pada 31 Agustus, sesuai target kontrak pekerjaan 100 persen. 

Kini tinggal proses lanjutan, seperti Kontraktor Hutama Karya (HK) mengamankan lokasi sebelum diserahkan ke operator. Serta proses Pra Uji Laik Fungsi (ULF).

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Jambi Ibnu Kurniawan mengatakan, progres paket pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 telah mencapai 100 persen. 

"Jadi pekerjaan yang sesuai di dalam kontrak sudah selesai dilaksanakan. Sekarang kami lagi menunggu tim dari Direktorat JBH untuk melakukan pra ULF (Uji Laik Fungsi)," katanya kepada Jambi Ekspres (3/9/2024).

Ibnu memastikan, pekerjaan telah selesai dikerjakan oleh vendor-vendor yang terlibat dalam pekerjaan pembangunan jalan tol Baleno seksi 3. Selain itu ada pekerjaan penunjang yang tengah dilakukan.

"Yang tersisa adalah pekerjaan dari operator tol yang akan memasang alat-alat operasional tol seperti gardu, cctv, dan lainnya yang bukan merupakan bagian kontrak baleno seksi 3," jelas Ibnu.

Pihak kontraktor juga memastikan tengah mengamankan lokasi jalan bebas hambatan ini

"Saat ini tim HK masih melakukan pengamanan lokasi sebelum diserahkan ke operator," katanya.

Adapun untuk pelaksanaan ULF, menurut Ibnu tengah menunggu informasi dari tim Direktorat Jalan Bebas Hambatan

Ibnu menjelaskan untuk fasilitas pintu masuk ke Tol Baleno Seksi 3, ada satu yakni terletak di Desa Muaro Sebapo.

Untuk perampungan pekerjaan Simpang Sebidang, Ibnu menjelaskan tak memakai jalan sementara (frontage road) yang diterapkan beberapa waktu lalu juga sudah kembali normal.

"Sudah normal, memakai jalur yg kita buat di jalan nasional," ujarnya.

Pada Selasa (27/8/2024) lalu, jalan tol perdana di Jambi ini juga mendapat tinjauan dari Anggota Komisi V DPR RI H. Bakri. Ia mengapresiasi pekerjaan Jalan Bebas Hambatan ini oleh mitra kerjanya Kementerian PUPR.

"Saya telah mendengar pemaparan dari teman-teman Balai, HK , tol ini yang tidak ada masalah mulai pembebasan lahannya hingga pekerjaannya,” sampai Bakri.