Dosen Prodi Ilmu Politik UNJA gelar PKM Pemberdayaan Perempuan di Ruang Publik


Jambinews.id
- Prodi Ilmu Politik Universitas Jambi menggelar acara pengabdian kepada masyarakat sebagai bagian dari tri dharma perguruan tinggi. 


Kegiatan ini dilaksanakan oleh timpengabdian masyarakat Prodi Ilmu Politik yang diketuai oleh Hatta Abdi Muhammad, S.IP., M.IP. serta beranggotakanCholillah Suci Pratiwi, S.IP., M.A., Mariatul Qibtiyah, S.Sos., MA.Si, Ian Pasaribu, S.IP., M.IP., dan Muliono, M.A bertempat di Kantor Lurah Bagan Pete.



Kegiatan ini dihadiri oleh 40 peserta lebih dari Pak Camat Alam Barajo, Ketua LPM, Ketua LAM, Ibu PKK sertaKarang Taruna di lingkungan Kelurahan Bagan Pete. Kegiatanini berlangsung selama 3 jam. Sambutan baik dari Lurah Bagan Pete Bapak Faisal Iskandar, A.Md. atas terselenggaranya acara ini.


“Kami mengapresiasi ataskesediaan bapak/ibu (teknokrat) untuk memilih KelurahanBagan Pete sebagai tempat terselenggaranya acara pengabdiankepada msyarakat ini. Kami memang menunggu teknokrathadir dibeberapa kegiatan (kami).”  Pungkas Lurah Bagan Pete. 


Urgensi dari kegiatan PKM ini untuk meningkatkan kesadaran akan peran perempuan di ruang pubik dan politik, dimana perempuan mempunyai peran sebagai agen perubahandalam lingkungan sekitar. Kemudian, peran perempuan dalampembangunan serta peran perempuan dalam politik.


Sebagai pemateri pertama, Mariatul Qibtiyah, S.Sos., MA.Si. menyampaikan bahwa rendahnya angka keterwakilan perempuan di parlemen sedikit banyak berpengaruh terhadapisu kebijakan terkait kesetaraan gender dan belum mampu merespon masalah utama yang dihadapi oleh perempuan.


Pentingnya peningkatan partisipasi perempuan supaya pengambilan keputusan politik yang lebih akomodatif dan substansial. 


Selanjutnya menurut Cholillah Suci Pratiwi, S.IP., M.A. selaku pemateri kedua menyampaikan bahwa Peranan perempuan dalam perpolitikan di Indonesia cenderung terlambat, salah satunya dikarenakan adanya stigma-stigma yang beranggapan bahwa perempuan masih berada di kelasbawah. 


Selain itu, budaya patriarki yang masih melekat menyebabkan rendahnya jumlah perempuan yang berhasil menduduki jabatan-jabatan politik. Padahal, kehadiran perempuan dalam politik dan pemerintahan sang at dibutuhkanuntuk menyelesaikan permasalahan kaum perempuan itusendiri. 


Dalam bidang politik, misalnya, pemerintah telah berupaya untuk meningkatkan keterwakilan perempuan dalam politik dan pemerintahan. Di antaranya adalah dengan menetapkan kebijakan affirmative action yaitu dengan memberikan kuota khusus bagi perempuan dalam bangku pemerintahan, yaitu dengan mensyaratkan partai politik untuk memastikan minimal 30% calon anggota legislatif berasal dari perempuan. 


Oleh karena itu, salah satu upaya krusial yang dapat dilakukan dalam memperbaiki berbagai ketimpangan pada berbagai aspek yang dialami oleh perempuan adalah dengan menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan dan pendidikan politik bagi perempuan.


Dengan memberikan pemahaman serta pendidikan politik bagi para perempuan di lingkungan Kelurahan Bagan Pete diharapkan para peserta mempunyai:


(1) peningkatanpemahaman tentang pentingnya partisipasi perempuan dalamruang publik dan politik baik dalam pembangunan politikmaupun dalam penggunaan hak pilih dalam pemilu.


(2) Kegiatan PPM ini dapat menumbuhkan kesadaran politik para perempuan dalam ranah politik. 


(3) Dapat meningkatkanwawasan gender, wawasan pendidikan politik dan urgensiperempuan dalam politik bagi perempuan. 


Diharapkan PPM ini dapat dilaksanakan dengan output bahwa para perempuan dapat berdaya bagi keluarganya, lingkungan sekitar serta bangsa dan negara.


Pengabdian kepada masyarakat seperti ini merupakan salah satu bentuk nyata dari peran perguruan tinggi dalam pembangunan bangsa. Prodi Ilmu Politik UNJA akan terus berkomitmen untuk melaksanakan program-program yang dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, khususnya dalam bidang pengembangan kapasitas dan tata kelola organisasi.


Dengan semangat kolaborasi dan partisipasi aktif dariberbagai pihak, diharapkan program- program pengabdian yang dilaksanakan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan sosial-politik di Provinsi Jambi dan sekitarnya.